Macam-Macam Istilah Penanganan Pada Fisioterapi



      Banyak istilah unik yang digunakan pada penanganan pada Fisioterapi. Dan itupun semakin berkembang dari waktu ke waktu. Dibawah ini merupakan beberapa istilah penanganan dari tahun ke tahun yang semakin berkembang dan semakin efektif.
 


1. Do RICE no HARM 



Do RICE no HARM Untuk Penanganan Cidera Akut.

RICE adalah salah satu upaya penanganan cidera akut (24-48 jam pertama setalah cidera) baik lebam, cidera otot atau cidera ligamen. RICE adalah singkatan dari Rest, Icing, Compression dan Elevation.

Tujuan.
Tujuan RICE adalah mengurangi nyeri, mengurangi edema (bengkak), dan mencegah cidera lebih lanjut.

R - Rest                                                                                                                                                     
Dilakukan dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cidera. jika cidera terjadi di ankle (pergelangan kaki) maka ankle diistirahatkan dengan mengurangi beban berat badan saat berjalan,      bahkan tidak menapakkan kaki yang cidera.                                                                                                                         


I - Icing
Adalah penggunaan kompres dingin. Dapat menggunakan cold pack atau kaleng dingin, atau botol air dingin (plastik) yang terlebih dahulu dilapisi dengan handuk tipis, kemudian ditempelkan pada anggota tubuh yang cidera. Icing diaplikasikan selama 5-15 menit. Tujuannya adalah mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak. Perlu diperhatikan aplikasi icing pada orang yang mempunyai gangguan sensoris pada kulit (rasa tebal dan kesemutan). Rasa dingin yang dirasakan hanya sedikit, hentikan aplikasi jika muncul rasa panas atau ngilu dan nyeri semakin hebat. 


C - Compression
Atau pembebatan. Tujuannya untuk mengurangi gerakan pada anggota tubuh yang cidera, sehingga tidak terjadi cidera lebih lanjut, dan juga mengurangi timbulnya bengkak. Compression dapat dilakukan dengan compression bandage atau perban coklat. 


E - Elevation
Merupakan pengangkatan anggota tubuh yang mengalami cidera. contohnya pada cidera kaki, elevasi dilakukan dengan memberikan bantal di daerah kaki, baik saat berbaring atau duduk. 


Setelah RICE do no HARM. HARM merupakan singkatan dari :

H - Heat
Jangan lakukan kompres dengan air panas.

A - Alcohol
Jangan kompres dengan alkohol.

R - Running
 Jangan berlari atau digunakan utk beraktivitas.

M - Massage
Jangan dipijat.


2. PRICE




Metode PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation), yakni 5 langkah untuk melakukan pertolongan pertama pada cedera.
Metode ini dibuat untuk mempermudah penanganan cedera tanpa harus terlebih dahulu menunggu tim medis. Anda yang tidak terlatih juga bisa menggunakan metode ini untuk menangani cedera pada orang-orang disekitar Anda. 
Berikut 5 langkah metode PRICE. 

P - Protection
Melindungi pasien yang sedang terluka. Salah satunya, jika saat itu Anda sedang berada di lapangan olahraga, sebaiknya Anda menghentikan permainan atau membawa pasien yang terluka dari area yang cukup rentan. Bila pasien bisa berjalan, Anda bisa memapahnya atau membawanya dengan tandu.

R - Rest 
Berhenti melakukan aktivitas untuk masa penyembuhan. Kebanyakan orang memberanikan diri tetap melakukan aktivitas olahraga dengan memaksakan diri. Hal tersebut justru malah akan memperparah cedera yang harusnya sudah sembuh lebih cepat bukan. Untuk itu Anda harus benar-benar beristirahat sementara waktu karena cedera kecil sekalipun butuh waktu untuk rehabilitasi.
 
I - Ice
Ice atau es memang sangat baik untuk menanggulangi cedera. Es dapat menghentikan pendarahan yang terjadi saat Anda mengalami cedera yang Anda alami, serta mengurangi rasa sakit untuk sementara. Untuk menanggulangi cedera menggunakan es, Anda menggunakan ice pack atau dengan es batu yang dibungkus dengan kain. 

C - Compression
Compression atau kompresi adalah membalut bagian tubuh yang mengalami cedera. Membalut daerah yang membengkak akan membantu mengurangi pembengkakan. Anda dapat melakukanya dengan menggunakan perban elastis seperti perban kohesif, perban perekat elastis atau tubular bandage. 

E - Elevation
Elevation adalah mengangkat daerah yang luka sehingga berada diatas jantung. Tujuannya adalah mengurangi aliran darah ke area yang sedang mengalami cedera sehingga tidak terjadi pembengkakan. Namun pastikan pasien tetap nyaman dan tidak merasakan sakit berlebihan saat Anda melakukannya.

3. POLICE





Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation, atau dapat disingkat menjadi PRICE telah lama digunakan sebagai metode penyembuhan pasca cedera. Namun kini metode ini segera digantikan, karena “Rest (istirahat)” digeser oleh “Optimal Loading”, sehingga metode ini berganti menjadi POLICE.

Selengkapnya, berikut ini pemaparan mengenai metode POLICE:

P - Protection 
Alih-alih mengistirahatkan total bagian tubuh yang mengalami cedera, lebih baik memproteksi tubuh dari kerusakan lebih lanjut. Istirahat dalam jangka waktu pendek sangat baik untuk meredakan bagian tubuh yang cedera. Batasi istirahat total dan kombinasikan dengan metode "optimal loading”.

OL - Optimal Loading
Semakin cepat Anda kembali aktif bergerak, semakin cepat pula proses penyembuhannya. Teknik ini juga dapat membantu menunda kembalinya rasa nyeri yang timbul saat tubuh istirahat total, seperti sendi dan otot tegang atau penyusutan otot.

I- Ice Mengompres dengan es batu ampuh meredakan pembengkakan di sekitar otot atau sendi yang mengalami cedera dan mampu membantu mengurangi rasa nyeri yang akut. Lakukan setiap beberapa jam sekali selama 20 menit.

C- Compression
Balut bagian tubuh yang cedera dengan perban untuk mengurangi pembengkakan. Metode ini juga dapat dikombinasikan dengan kompres es batu.

E - Elevation
Saat beristirahat, rebahkan bagian tubuh yang cedera di tempat yang lebih  tinggi dari dada Anda. Trik ini sangat ampuh untuk menangani pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.


4. PEACE & LOVE






 Cedera Jaringan Butuh PEACE & LOVE

Seiring berkebangnya ilmu pengetahuan, penanganan cedera jaringan lunak terus mengalami evolusi. Baru-baru ini BJSM ( British Journal Sport Medicine ) memuat artikel yang memperkenalkan metode baru dalam penanganan cededera yang disingkat dengan akronim yang cukup cantik, yaitu : "PEACE ☮  LOVE ❤".

Tinggalkan POLICE, cedera hanya butuh PEACE & LOVE :


P - Protection ( Proteksi )
Hindari aktivitas dan gerakan yang dapat menambah nyeri pada beberapa hari setelah cedera 

E - Elevation ( Elevasi )
Mengangkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung sesering mungkin yang bisa dilakukan.
A - Avoid Anti Inflamatory ( Hindari Anti Inflamasi )
Hindari penggunaan obat anti inflamasi dan kompres es karena dapat menghambat penyembuhan. 
C - Compression ( Kompresi )
Gunakan elastic bandage atau kinesiotape untuk mengurangi pembengkakakan
E - Education ( Edukasi )
Berikan edukasi kepada pasien untuk terlibat aktif dalam pemulihan dan hindari penggunaan modalitas pasif ( elektoterapi, manual terapi atau akupuntur )  secara berlebihan.

Setelah PEACE, lalu ikuti dengan :


L - Loading ( Pembebanan )
Lakukan pembebanan secara bertahap dengan menggunakan toleransi nyeri sebagai petunjuk dosis.
O - Optimism ( Optimis )
Kondisikan pikiran Anda untuk senantiasa perpikir positif dan percaya diri.
V - Vascularisation ( Vaskularisasi )
Lakukan latihan kardiovaskuler untuk memperlancar perdaran darah
E - Exercise ( Latihan )
Lakukan latihan seperti strenghtening, stretching, dan propioception untuk pemulihan.

Prinsip penanganan cedera dengan PEACE & LOVE ini diperkenalkan oleh dua orang fisioterapis asal Italia yaitu Blaise dan Jean -Francous Esculier. Sehingga prinsip ini tak hanya berhenti pada fase akut ( PEACE ) , namun juga pada fase pemulihan ( LOVE ). Penggunaan es ( ice ) yang telah lama digunakan dalam prinsip-prinsip penanganan cedera di masa lampau dari ICE, RICE, PRICE hingga POLICE kini ditinggalkan. Penggunaan obat anti inflamasi juga di 'haram' kan karena dapat menghambat penyembuhan jaringan paska cedera.

Penambahan unsur edukasi menjadi kental dengan cita rasa fisioterapi modern ; berikan edukasi pasien agar terlibat aktif dan hindari penggunaan modalitas pasif berlebihan. Tak lupa unsur psikologis juga dimasukkan dalam prinsip ini 'OPTIMISM'.


Terima kasih sudah mau membaca 😊.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AWESOME PHYSIOTHERAPIST